Satu-satunya
permainan kartu yang saya tahu dan sukai yaitu capsa. Kenal permainan ini sejak
zaman kuliah semester akhir dimana kuliah sudah mulai jarang dan lebih fokus ke
skripsi. Capsa sendiri jadi permainan favorit teman-teman kuliah dulu (Fisika
Noceng (2000) UI). ”Dasar anak Fisika 2000, bukannya sibuk bikin skripsi, malah
main capsa melulu. Masa depan sudah terjamin kali ya?!” Kelakar saya yang
ternyata sekarang jadi kenyataan. Mungkin kalau dulu saya tahu betapa suksesnya mereka saya akan lebih giat main capsa dulu hehehe... Dunia memang susah ditebak kawan.
Saya sendiri
sudah agak lupa detail permainan ini. Yang jelas permainan ini butuh 4 orang dan kartu dikocok dan dibagi secara
acak. Seperti permainan kartu umumnya bilangan angka dan pangkat menentukan
kekuatannya. Pada capsa kadang semua itu bisa dibalik dengan menyusun kartu
menjadi suatu pola seperti warna yang sama, bilangan yang sama, bilangan
berurutan, kombinasi persamaan kartu, dll. Seorang yang memiliki kartu dengan
bilangan kecil bisa menang bila ternyata susunannya bagus dan sebaliknya. Oleh
karena itu capsa biasanya lebih mengandalkan strategi dibanding keberuntungan.
Nah tradisi bermainnya biasanya yang kartunya tidak habis atau memiliki
bilangan terkecil atau susunan terlemah akan mengocok kartu sambil di-ceng-in
buat permainan berikutnya…
Pengalaman yang
paling berkesan waktu itu adalah ketika saya masih menang walaupun kartu yang
ditangan adalah kartu buruk. Pas di saat terakhir ternyata kartu itu bisa disusun jadi kartu yang kuat. Dan
yang anehnya banyak kejadian di mana pemain (pernah juga saya alami) punya
kartu bagus tetapi masih bisa kalah.
Hidup itu seperti
permainan capsa. Masing-masing kita diberi talenta oleh Tuhan. Ada yang besar
ada pula yang kecil, ada yang banyak ada pula yang sedikit. Dan yang menentukan
keberhasilan seseorang itu ternyata bukanlah seberapa besar atau seberapa banyak talenta yang dimiliki.
Tetapi seberapa bisa dia mengenal talenta itu lalu menggunakan dan mengembangkan talenta yang dimiliki.
Jadi kawan,
jangan pernah menyerah menghadapi kehidupan ini walau situasi sulit dan tidak
mendukung. Kita ibarat pemain capsa yang dapat mengolah kartu sejelek apapun
menjadi kemenangan. Dan banyaknya masalah yang kita hadapi justru membuat kita
semakin tangguh dan mahir mengolah kartu kehidupan kita.
skip to main |
skip to sidebar
Learn, Share, and Inspire
subscribe
Langganan Blog Ini Lewat Email
My Other Blogs
Blog Archive
Labels
- Cerita (16)
- Film (4)
- Kekuatan Baru (15)
- Main Kata (2)
- Musik (1)
- Realita (4)
- Tips sehat (1)
- Tips Umum (9)