Hidup Bijak Ala Warren Buffett

Terinspirasi dari renungan Manna Sorgawi

Warren Buffett dikenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia yang murah hati. Ia pernah menyumbang 31 miliar US dolar untuk kegiatan social. Walaupun sangat kaya raya, tetapi Buffett memilih untuk hidup sederhana. Ada beberapa prinsip kesederhanaan yang dimiliki Buffett yang bisa kita jadikan sebagai gaya hidup yang bijak di masa krisis global ini.

Pertama, Buffett tetap tinggal di rumahnya yang relatif kecil, rumah dengan tiga kamar saja. Rumah ini sudah dia tempati sejak 50 tahun yang lalu. Inilah nasihat Buffett kepada generasi muda, “Jangan memakai barang bermerek, pakailah yang benar-benar nyaman untukmu. Jangan habiskan uangmu untuk hal yang tidak benar-benar penting. Jika engkau berhasil, berbagilah dan ajarkanlah kepada orang lain."

Kedua, Buffett membeli saham di usia 11 tahun dan dia mengatakan itu sudah terlambat. Dia membeli lading kecil pada usia 14 tahun dari hasil mengantar Koran. Buffett mengajarkan kita untuk terus bekerja keras sambil menyisihkan sedikit dari penghasilan kitauntuk ditabung. Setelah uang terkumpul, investasikan secara tepat.

Ketiga, Buffett tidak pernah mengendarai jet pribadi, meskipun memiliki perusahaan jet terbesar di dunia. Dia tidak memamerkan kekayaannya yang melimpah. Dia memilih hidupsebagai orang yang sederhana dengan tidak membeli sesuatu yang ttidak benar-benar dibutuhkan.

Keempat, Buffett memilih untuk tidak memiliki pergaulan kelas atas. Dia lebih senang menghabiskan waktu luangnya untuk makan popcorn sambil menonton TV di rumah. Bergaul dengan orang kelas atas berarti harus siap hidup dengan gaya kelas atas yang dicap glamor. Ada orang yang mungkin tadinya kaya dan memiliki pergaulan di kelas atas, tetapi tetap ingin hidup dalam keglamoran meskipun sekarang sudah ada di ambang kemiskinan. Dia bahkan nekat meminjam atau memakai kartu kredit utuk makan di tempat-tempat yang berkelas dan membeli barang-barang bermerek terkena. Suatu tindakan bodoh!